Thursday, March 10, 2016

Hanyalah Sebuah Nama

                                                               Hasil gambar untuk gambar burung gereja

“Sisi persegi, disitulah sekarang aku berada, tidak peduli seberapa keras aku mencoba mencari sudut pandang yang baru untuk melihat diriku, aku tak dapat lagi mengenal diriku, aku kehilangan diriku sendiri. Diriku yang sekarang hanyalah titik tak berarti yang berjalan dari sisi dan sudut pandang yang sama,sisi dan sudut pandang seorang pecundang”.
@@@@@
Namaku azel nama yang terlalu aneh untuk seekor burung gereja, saat nama memasuki peradaban kami dan banyak diantara burung gereja yang menamakan anaknya dengan Daniel, sarah, daud, yohanes, maria,dan sebagainya, ayahku lebih memilih menamai diriku azel, nama yang tak bisa membuatku bangga karena tak pernah dikumandangkan ditempat dimana aku tinggal, nama yang tak pernah terdengar walaupun sosok wanita yang berdiri dimimbar itu berteriak diminggu pagi setelah meninabobokan kami dengan nyanyian. Ayah pernah bilang kalau namaku diambil dari Koran yang menyelamatkan hidupku serta saudara-saudaraku “bagaimana mungkin koran dapat menyelamatkan hidupku” tanyaku polos waktu itu, lalu ayahku mulai bercerita dan cerita itu menjadi penghantar tidurku saat

REFLEKSI



                                    Hasil gambar untuk cermin 
Dua tubuh saling mendekap mengakhiri hasrat yang tadi kian membumbung membuat tubuh mereka lemas,dan pegas kasur yang lembut itu akhirnya beristiharat setelah se-jam lebih menjadi tempat pemuas hasrat
“Terimah kasih untuk malam ini dre” bisik wanita itu
“harusnya aku yang berterimahkasih dan meminta maaf untuk g-stringmu yang telah kurusak”
Wanita itu tersenyum “tak apa, bahkan jika kau mau kau tak usah membayarku”
“fee-mu sangat mahal harusnya aku sangat senang tapi aku tak ingin membuat-mu kecewa”
Wanita itu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir lelaki tersebut “justru dengan membayarku malah membuat ku kecewa”
“maksudmu?” tanya andre
“aku tak ingin malam ini hanya menjadi malam pelacur dengan tamunya, aku ingin malam ini lebih berkesan”
“apa kau baru saja  menyatakan perasaanmu”
“entahlah yang pasti kau membuatku benar-benar hidup” katanya lalu kembali mengulum bibir lelaki dihadapannya
“harusnya aku yang mengatakan hal itu” andre tersenyum menggoda “dan juga memulai ciuman itu” lalu keduanya saling berciuman
“jika kau tak keberatan maukah kau menemaniku hingga esok pagi” kata andre
“ kau beruntung aku tak punya janji dengan pria lain malam ini, asalkan kau tak membayarku aku mau, tapi apakah kekasihmu tak akan marah bukannya besok pagi-pagi ia akan datang kesini” kata wanita itu memelas
“sebenarnya kekasih yang tadi kumaksud adalah heroin,sabu-sabu dan ganja dan kekasihku itu tidak dapat memberikan apa yang sedang kau berikan”andre menggoda wanita itu “julia namamu semanis bibirmu”
“kau sangat pandai memuji” kata julia sambil tersenyum
“itu bukan hanya sekedar pujian, aku juga ingin kau kembali menciumku” kata andre lalu mendekatkan bibirnya ketelinga  julia “ jangan buat jeda yang terlalu lama atau

Kemarin

12 November, pukul 00.33, ini bukanlah waktu yang tepat untuk menyeduh kopi dan mengetik kalimat ini, bukan waktu yang tepat untuk me...