Kemarin

12 November, pukul 00.33, ini bukanlah waktu yang tepat untuk menyeduh kopi dan mengetik kalimat ini, bukan waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas, bukan juga waktu yang tepat untuk mendengar paduan suara dari puluhan atau ratusan katak yang sedang berbahagia karena hari ini atau secara teknis harusnya kemarin, turun hujan yang sangat lebat, hujan yang sangat mewah karena diiring dengan orkestra dari musisi terbaik didunia, sang alam, hujan yang dibalut dengan bentangan kilatan cahaya petir disusul dengan kresendo khas guntur, benar-benar merupakan kombinasi yang luar biasa. Badai sepertinya ingin menunjukan siapa dirinya sebenarnya dan ini sudah keluar dari topik. Intinya begini, ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan apapun selain tidur dan menggiring imajinasi kita ke 2-3 menit mimpi sebelum kita benar-benar terbangun disenin pagi yang menyebalkan dan menjalani kehidupan normal kita, entah itu kuliah, sekolah, bekerja atau hal normal yang menyebalkan lainnya. Tapi peduli setan dengan segala hal yang berbau normal, program utama sudah berjalan terlalu lama dan harus dijeda, ini waktunya jeda iklan, jiwa kita butuh istiharat, memerankan tokoh utama sekaligus penjahat dalam permainan drama trakdir itu sangat menyebalkan, setidaknya buatlah sebuah jeda iklan dan nikmati saat itu dengan berdoa, atau merenung, atau putarlah sebuah lagu berulang-ulang atau jika kau cukup gila kau bisa berbicara kepada sebuah gelas kosong dengan sedikit ampas kopi didalamnya.(jika kau tak paham dengan beberapa kalimat terakhir abaikan saja itu bukanlah sesuatu yang penting)
Pada tulisan ini, sebelumnya mohon maaf jika tulisan ini dimulai dengan kalimat-kalimat yang penuh drama, kalimat-kalimat itu tidak perlu terlalu dipikirkan. Yang harus dipikirkan sekarang adalah, begini, sebenarnya lewat tulisan ini, tujuan utama kenapa tulisan dibuat adalah ingin memberitahukan pembaca (kalaupun ada yang membaca) bahwa hari ini adalah tanggal 12 november (jeng jeng..... selamat datang di 12 november), ini memang tidak menarik tapi sekali lagi dan lagi selamat datang di 12 november 2018, selamat ulang tahun untuk Nova atau Novi diseluruh indonesia yang mungkin saja berulang tahun hari ini atau kemarin atau besok atau kapanpun dibulan november ini, dan semoga kau sadar kalau tak lama lagi tahun 2018 akan segera berakhir, tapi semua keinginanmu yang pernah kau harapkan di awal tahun ini belum juga terlaksana, kau masih menjadi sosok yang menyebalkan dan keiginananmu untuk menjadi lebih baik ditahun ini tak pernah seditkit pun kau jalani, semua keiginanamu untuk membenahi diri tak ada bedanya dengan impian anak-anak untuk menjadi superhero dan saat ini yang bisa kau lakukan hanyalah duduk menyesal dan mengetik penyelesan itu( drama lagi   ....   , jangan tersinggung beberapa kalimat terakhir ditunjukan untuk penulis sendiri). Tapi apa kau tidak merasa sesuatu yang aneh???, maksudku apakah aku satu-satunya manusia dibumi ini yang merasa bahwa akhir-akhir ini waktu berlalu begitu cepat, 27 desember 2017 saat ulang tahun Aldo (untuk melindungi identitas makluk langka ini, namanya penulis samarkan) penulis dan beberapa teman SMA berkumpul, Bagi yang belum tahu penulis adalah alumni Sma negeri 4 kupang yang terletak di jln.Adisucipto kelurahan oesapa kecamatan kelapa lima, kupang,NTT  dan tersembunyi dibalik rimbunnya daun gamal, hal ini dapat dimaklumi karena sejatinya sma 4 merupakan cabang dari akademi ninja konoha hal ini dapat dilihat dari pelajaran dasar shinobi yang masih terus dilestarikan disana seperti kemampuan taijutsu untuk menangkis pukulah guru khususnya guru matematika dan fisika yang punya kemampuan taijutsu yang mumpuni pak jontos dan pak eben(nama disamarkan) dan teknik jutsu lainnya (ini benar-benar tidak penting), intinya malam itu adalah malam terakhir kami berkumpul di tahun 2017 dan itu terasa seperti baru saja terjadi kemarin, sepertinya baru saja kami merayakan natal sekaligus ulang tahun aldo ditambah menemani yanie(nama disamarkan) yang sedang galau karena seseorang, ditambah mendengar curhatan thiser(nama disamarkan) tentang mantannya sambil kami memberikan saran-saran yang tidak berguna sama sekali, sepertinya baru kemarin kami berada di penghujung tahun 2017 dan tak lama lagi tahun 2018 juga akan berakhir, sepertinya baru kemarin roy, aldo, dan marten hampir mati karena mabuk (hanya roy yang mabuk), sepertinya baru kemarin greg dan aldo ditampar oleh ibu bikan, dan thiser di hukum pak eben, sepertinya baru kemarin penulis menjadi anak sma dan menjalani begitu banyak kisah-kisah aneh dan sekarang penulis sudah menjadi mahasiswa, sepertinya baru kemarin penulis menjadi mahasiswa baru, bertemu dengan teman baru dan diberikan hukuman tindakan disiplin demi satu kata persaudaraan, sepertinya baru kemarin nyorit (nama disamarkan)  masih sangat polos, ardi dan lola (nama disamarkan) terpilih menjadi keting dan waketing,dan hal-hal lainnya yang terjadi selama kuliah, sepertinya baru kemarin penulis menjadi anak kecil dan sekarang sudah cukup mahir berpura-pura menjadi dewasa, sepertinya semuanya baru saja terjadi kemarin dan ini sudah pukul 4 pagi.(sangat menyebalkan)
 Mohon maaf jika tulisan diatas benar-benar tidak bermutu bahkan sangat tidak penting, yang perlu diingat adalah nama-nama diatas telah disamarkan.

Imajinasi aneh

Ini mungkin sedikit klise, kau bangun dari tidur siangmu duduk ditempat tidur, menghidupkan hp, melihat tanggal, dan kau sadar bahwa tahun ini, tak lama lagi akan berakhir, padahal kau belum melakukan satu hal pun yang benar-benar berarti ditahun ini, waktu seperti mencuri dirimu saat kau tertidur dan abrakadabra kau sudah ada pada masa ini, kau tidak bisa lagi menjadi pesulap kecil yang banyak pamer seperti yang kau lakukan saat SD, atau menjadi pujangga cengeng seperti yang kau jalani saat SMP, ataupun menjadi manusia yang selalu ingin terlihat hebat dengan hal-hal aneh yang kau lakukan (sulap, rubik,gitar,komputer,dll), serta impian besar yang selalu kau katakan dengan sedikit tindakan yang kau lakukan, versi dirimu saat SMA (Jangan tersinggung aku sedang berbicara tentang diriku), dan sekarang kau adalah seorang mahasiswa, hidup dengan beban sks tiap semesternya dan lucunya kau tampaknya sedang mengejar cita-cita untuk menjadi sesuatu yang jujur saja dulu tak pernah kau impikan sedikitpun  “menjadi robot sekolah”, kau akan menghabiskan malammu dengan menyusun RPP , masuk kekelas esok harinya, memberi salam lalu mulai mengajar sambil terus membenarkan kacamatamu, bertanya pada siswa, menjawab pertanyaan siswa, menyuruh mereka membentuk kelompok, memberikan ujian dan kaget dengan hasil yang semua siswa dapatkan, lalu memberikan remedial sampai kau cukup puas dengan hasil yang mereka dapatkan, dan yang paling menyebalkan, kau akan dibuat pingsan saat mendapat gaji honormu (mimpi buruk yang selalu kubayangkan) setiap bulannya (sebaiknya imajinasi ini diabaikan), tapi hal buruk yang sebenarnya dapat terjadi adalah kau dapat saja terbunuh, kau menegur seorang siswa yang berbuat kesalahan, namun tiba-tiba sebuah pukulan keras mendarat diatas pipimu yang kurus karena harus menghemat uang honor, kau terjatuh lalu dibawah kerumah sakit tapi sebelum kau sampai disana semua sudah terlambat, kau mati ditengah perjalanan satu hari sebelum gaji honormu yang sudah 3 bulan tidak dibayar akan diberikan dan yang paling menyedihkan adalah kau mati dalam keadaaan jomblo (setidaknya hanya sedikit orang yang tersakiti dengan kepergianmu). Pemakamanmu akan dihadiri banyak orang karena selain keluarga dan kerabat ada juga siswa-siswi yang datang, walaupun sejujurnya mereka tidak terlalu kenal siapa kau, bahkan justru bahagia karena dengan kematianmu kegitan sekolah berlasung dengan cepat dan mereka terhindar dari si killer, setelah itu mereka mungkin akan lupa kalau kau pernah ada dimuka bumi, cerita selesai.
Sepertinya selain harus punya kemampuan mengajar yang baik, guru jaman sekarang seharusnya dibekali juga dengan ilmu bela diri atau paling tidak ia harus benar-benar apatis dengan apupun yang terjadi pada siswa, tidak peduli apa siswa benar-benar mendengar dan memahami apa yang ia ajarkan, tidak peduli dengan apapun yang setiap siswa lakukan saat belajar mengajar berlangsung, intinya kau harus apatis, tapi hal buruk berikutnya yang akan terjadi adalah kau akan dipecat dan kehilangan gaji honormu serta kehilangan bonus pingsanmu setiap bulannya(buah simalakama). Imajinasi ini mungkin sudah terlalu berlebihan, jadi sebelum imajinasi ini menjadi semakin liar saya akan mengakhiri tulisan ini. Semoga tulisan yang tidak penting ini tidak memunculkan benih-benih pesimis didalam pikiran siapapun (kalaupun ada yang membaca).